rsudayakuraja.com

rsudayakuraja.com – Empat warga asing yang sedang berlibur di Filipina, termasuk tiga warga negara China dan satu warga Malaysia, telah menjadi korban penculikan. Kejadian ini melibatkan anggota dari kepolisian Filipina yang seharusnya bertugas melindungi publik.

Detail Insiden:
Keempat petugas kepolisian yang bertugas di Manila, ibu kota Filipina, telah ditangkap karena terlibat dalam penculikan ini. Tujuan penculikan adalah untuk meminta uang tebusan dari korban. Operasi penculikan dilakukan dengan cara menghentikan mobil mewah yang ditumpangi korban dengan menggunakan sepeda motor. Setelah itu, korban dibawa ke dalam van oleh dua pelaku lain yang bersenjata dan memborgol mereka.

Perkembangan Kasus:
Kepolisian Filipina mengungkapkan bahwa dua dari tiga warga China berhasil melarikan diri dan memberi tahu pihak berwenang tentang kejadian tersebut. Berdasarkan informasi dari korban yang dibebaskan dan rekaman kamera keamanan, kepolisian berhasil menangkap pelaku, termasuk seorang mayor polisi.

Pernyataan Resmi:
Menurut Menteri Dalam Negeri Filipina, Benhur Abalos, korban yang belum melarikan diri sempat dipukuli oleh para penculik tetapi akhirnya dibebaskan setelah pembayaran tebusan sebesar 2,5 juta peso (sekitar Rp697 juta). Abalos mengecam keras tindakan tersebut dalam konferensi pers, menyatakan bahwa insiden ini “merupakan pelanggaran serius terhadap kepercayaan publik dan nilai-nilai inti kepolisian.”

Tindakan Kepolisian:
Kepolisian Filipina saat ini sedang mencari setidaknya 10 tersangka lain yang terlibat dalam penculikan tersebut dan bukan anggota kepolisian. Tuntutan pidana atas penculikan, pembajakan mobil, dan perampokan telah diajukan terhadap semua tersangka terlibat dalam kejadian ini.

Kejadian penyalahgunaan wewenang ini menyoroti pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam tubuh kepolisian. Pihak berwenang Filipina berkomitmen untuk menindak tegas pelaku dan memastikan keadilan bagi para korban.

By admin