Pengaruh Agama di Sekolah: Studi Mengenai Minat Masuk Islam di Jerman
rsudayakuraja.com – Sebuah studi yang dilakukan di Jerman mengungkap alasan di balik minat banyak pelajar untuk memeluk Islam, di mana salah satunya adalah perasaan terasing di kalangan anak-anak sekolah nonmuslim. Hasil studi dari Institut Penelitian Kriminal di Lower Saxony menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yang disurvei meyakini hukum Al-Qur’an lebih tinggi dibandingkan hukum Jerman, dengan sekitar 45,6 persen dari mereka menganggap syariat Islam sebagai bentuk pemerintahan yang terbaik.
Di beberapa sekolah di kota-kota besar seperti Berlin atau Frankfurt, jumlah pelajar muslim yang melebihi 80 persen menimbulkan perhatian. Ahli meyakini bahwa hal ini disebabkan oleh gelombang imigrasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama dari Suriah, Afghanistan, dan Irak, di mana budaya dan hukum berbasis Al-Qur’an dipegang teguh.
Perilaku siswa muslim di sekolah, seperti larangan berpakaian nonmuslim dan interaksi antara lawan jenis, seringkali dianggap sebagai ancaman atau kekerasan. Kekhawatiran terhadap perkembangan ajaran Islam di Jerman semakin meningkat, terutama setelah studi terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar pelajar muslim meyakini bahwa hanya Islam yang mampu menyelesaikan masalah zaman ini, bahkan hingga penerimaan terhadap kekerasan dalam konteks agama. Para politisi dan pakar di Jerman menganggap temuan ini sebagai sinyal serius terkait jejak politik Islam di negara tersebut.