rsudayakuraja.com – Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) melaporkan keberhasilan dalam menerbangkan pesawat jet tempur F16 X-62A VISTA yang dikendalikan oleh pilot kecerdasan buatan (AI). Menteri Angkatan Udara AS, Frank Kendall, melakukan penerbangan dengan X-62A VISTA dari Pangkalan Angkatan Udara Edwards pada Kamis (2/5).
X-62A, juga dikenal sebagai VISTA (Variable In-flight Simulation Test Aircraft), merupakan versi modifikasi dari jet tempur General Dynamics F-16D yang telah digunakan oleh USAF sejak awal 1990-an untuk eksperimen teknologi canggih. Pesawat ini telah diintegrasikan ke dalam program Air Combat Evolution (ACE) milik Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) dengan fitur pembelajaran mesin dan perangkat lunak khusus untuk eksplorasi penerbangan otonom.
Selama uji coba penerbangan, Kendall menempati kursi depan pesawat tanpa menyentuh kontrol X-62A, dengan seorang pilot pengaman duduk di kursi belakang. Serangkaian manuver taktis dilakukan dalam uji coba ini, termasuk respons terhadap skenario ancaman, menandai langkah maju dalam eksplorasi kemungkinan pertempuran udara-ke-udara otonom.
Mengomentari prestasi ini, Kendall menyatakan, “Potensi pertempuran udara-ke-udara otonom telah lama menjadi konsep, namun kini menjadi kenyataan berkat pencapaian tim ACE.” Pada April 2024, Sekolah Pilot Uji Coba Angkatan Udara AS dan DARPA mengumumkan penyelesaian uji coba penerbangan pertama pesawat tanpa awak melawan pesawat berawak, melibatkan X-62A VISTA dan F-16, di Pangkalan Angkatan Udara Edwards.