Batal Dipangkas Rp 81 Triliun, Anggaran PUPR 2025 Kena Efisiensi Rp 60,47 Triliun

batal-dipangkas-rp-81-triliun-anggaran-pupr-2025-kena-efisiensi-rp-6047-triliun

rsudayakuraja – Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya batal mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp 81 triliun seperti yang sempat direncanakan sebelumnya. Namun, kementerian ini tetap harus menjalani efisiensi anggaran sebesar Rp 60,47 triliun untuk tahun 2025. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran negara dan meningkatkan efisiensi belanja.

Menteri PUPR situs medusa88, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa meskipun mengalami efisiensi, pihaknya akan memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur strategis tetap berjalan sesuai rencana. Prioritas akan diberikan pada proyek-proyek yang memiliki dampak besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan jalan tol, jembatan, serta infrastruktur perumahan rakyat.

Efisiensi anggaran ini akan dilakukan dengan mengkaji ulang proyek-proyek yang dinilai kurang mendesak dan menunda proyek yang belum sepenuhnya siap untuk dilaksanakan. Selain itu, kementerian juga akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek di lapangan berjalan lancar dengan anggaran yang lebih terbatas.

Basuki menambahkan bahwa efisiensi ini tidak akan mengurangi kualitas pekerjaan dan tidak akan berdampak pada tenaga kerja yang terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur. Kementerian PUPR berkomitmen untuk tetap menerapkan standar tinggi dalam setiap proyek yang dikerjakan dan memastikan bahwa semua proyek dapat selesai tepat waktu.

Dengan efisiensi ini, pemerintah berharap dapat mengalokasikan anggaran secara lebih efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi. Selain itu, efisiensi ini juga diharapkan dapat memperkuat fondasi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.

Ke depan, Kementerian PUPR akan terus berupaya untuk meningkatkan inovasi dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat dan negara.5