Penyebab dan Cara Atasi Bahu Kaku (Frozen Shoulder) di Usia Paruh Baya

Rsudayakuraja.com – Bahu kaku atau frozen shoulder sering menyerang orang yang memasuki usia paruh baya. Kondisi ini memang tidak mengancam nyawa, tetapi bisa sangat mengganggu aktivitas karena nyeri dan keterbatasan gerak. Lewat artikel ini, Anda akan mengetahui penyebab, gejala, dan cara mengatasinya secara tuntas agar tetap aktif dan sehat.

Apa Itu Frozen Shoulder?

Frozen shoulder, atau secara medis disebut adhesive capsulitis, terjadi saat jaringan di sekitar sendi bahu mengalami peradangan dan penebalan. Kondisi ini membuat gerakan bahu menjadi sangat terbatas dan terasa nyeri.

Biasanya, frozen shoulder berkembang dalam tiga tahap:

1. Tahap pembekuan (freezing) – Bahu mulai terasa nyeri dan sulit digerakkan.

2. Tahap beku (frozen) – Rasa nyeri mulai mereda, tetapi gerakan tetap terbatas.

3. Tahap pencairan (thawing) – Bahu perlahan kembali bergerak secara normal.

Siapa yang Rentan Terkena Frozen Shoulder?

Orang yang berusia antara 40 hingga 60 tahun memiliki risiko lebih tinggi, terutama perempuan. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risikonya antara lain:

• Riwayat diabetes

• Cedera bahu sebelumnya

• Tidak menggerakkan bahu dalam waktu lama

• Gangguan tiroid

• Ketidakseimbangan hormon

Gejala Umum Frozen Shoulder

Anda perlu waspada jika mengalami beberapa gejala berikut:

• Bahu terasa sakit terus-menerus

• Kesulitan mengangkat tangan ke atas

• Sulit memutar lengan ke belakang

• Rasa nyeri saat tidur

Tanpa penanganan yang tepat, gejala-gejala tersebut bisa memburuk dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bagaimana Cara Mengatasi Frozen Shoulder?

Anda bisa mengatasi frozen shoulder dengan beberapa langkah berikut:

1. Lakukan Fisioterapi

Latihan gerak aktif dengan bantuan fisioterapis membantu memulihkan fleksibilitas bahu.

2. Konsumsi Obat Anti-Nyeri

Dokter dapat meresepkan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri dan bengkak.

3. Gunakan Kompres Hangat

Kompres hangat bisa membantu melemaskan otot dan meredakan kekakuan.

4. Dapatkan Suntikan Kortikosteroid

Jika nyeri terasa parah, dokter mungkin menyarankan suntikan ini untuk meredakan peradangan.

5. Pertimbangkan Operasi

Dalam kasus ekstrem, prosedur operasi bisa menjadi pilihan untuk memulihkan fungsi bahu secara menyeluruh.

Tips Mencegah Frozen Shoulder di Usia Paruh Baya

Agar terhindar dari frozen shoulder, Anda bisa menerapkan langkah-langkah berikut:

• Rutin melakukan olahraga ringan

• Hindari terlalu lama membiarkan bahu tidak bergerak

• Lakukan peregangan setiap hari

• Kontrol gula darah, terutama bagi penderita diabetes

Frozen shoulder sering menyerang di usia paruh baya, tetapi Anda tetap bisa mengatasinya dengan langkah yang tepat. Segera konsultasikan ke dokter jika Anda merasakan gejala awal. Dengan penanganan yang cepat dan rutin, Anda bisa tetap aktif tanpa terganggu nyeri bahu.