Konflik Cecilia Cheung dan Mantan Manajer Yu Yuk Hing Berlanjut ke Ranah Hukum dan Media
rsudayakuraja.com – Pada tahun 2020, perseteruan antara aktris Cecilia Cheung dengan mantan manajernya, Yu Yuk Hing, mencapai puncaknya ketika Asia Entertainment Group (AEG) Limited dan Yuk Hing mengajukan gugatan hukum terhadap Cecilia senilai Rp 26 miliar. Mereka menuduh Cecilia gagal memenuhi komitmen untuk membintangi empat film dari tahun 2011 hingga 2019, meskipun telah menerima pembayaran di muka, sehingga menimbulkan kerugian finansial yang signifikan.
Proses Pengadilan Di Hong Kong
Sebagai tindak lanjut dari gugatan tersebut, Pengadilan Tinggi Hong Kong mengadakan konferensi tahun lalu untuk membahas kasus ini. Namun, hasil dari konferensi tersebut belum diumumkan secara resmi hingga saat ini.
Langkah Kontroversial Yuk Hing
Di luar ruang sidang, Yuk Hing mengambil langkah kontroversial dengan merilis lagu berjudul ‘Yi Quan Zhi Ming’, yang secara kasar diterjemahkan menjadi “Dalam Nama Anjing”. Lagu ini dianggap sebagai serangan personal terhadap Cecilia, dengan lirik yang menyindir kemampuan aktingnya dan menggambarkan dirinya sebagai seseorang dengan “kulit yang sangat tebal” serta berbagai skandal.
Pernyataan Resmi Cecilia Cheung
Menanggapi serangan ini, Cecilia Cheung melalui agensinya memberikan pernyataan resmi yang mengklarifikasi bahwa tudingan Yuk Hing adalah fitnah. Agen tersebut juga menjelaskan bahwa pada tahun 2014, Yuk Hing telah menandatangani kontrak atas nama Cecilia tanpa izinnya. Sebagai respons, Cecilia telah mengirim surat teguran melalui pengacara kepada pihak-pihak yang terlibat.
Langkah Hukum yang Diambil
Selanjutnya, agensi Cecilia mengumumkan akan mengambil tindakan hukum terhadap Yuk Hing dan akun Xiao Hong Shu dengan nama Yu Sheng Xiang Ban, yang diduga kuat adalah Yuk Hing. Mereka menuntut kompensasi dan permintaan maaf dari pemilik akun tersebut.
Peringatan Terhadap Media
Agensi juga memperingatkan pihak media untuk menghentikan penyebaran lagu atau informasi yang dapat mencemarkan nama baik Cecilia, dengan ancaman akan mengambil langkah hukum jika pelanggaran terus berlanjut.
Konflik ini tidak hanya menyoroti aspek hukum namun juga dampak dari media dan opini publik dalam kasus personal selebriti.