Aniaya ABG Gegara Sakit Hati, 5 Wanita di Klaten Jadi Tersangka

rsudayakuraja.com – Lima wanita di Klaten, Jawa Tengah, kini resmi menjadi tersangka setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja berusia 15 tahun. Penganiayaan ini diduga dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati yang mendalam. Kejadian ini telah menarik perhatian publik dan menimbulkan keprihatinan tentang kekerasan yang melibatkan remaja.

Kejadian penganiayaan ini terjadi pada hari Sabtu, 14 Desember 2024, di sebuah desa di Klaten. Korban, yang diidentifikasi sebagai R (15), dianiaya oleh lima wanita yang berusia antara 18 hingga 25 tahun. Penganiayaan ini terjadi di sebuah rumah kosong yang disewa oleh salah satu tersangka.

Menurut keterangan saksi, penganiayaan dimulai dengan cekcok mulut antara korban dan salah satu tersangka. Cekcok ini kemudian berujung pada kekerasan fisik, di mana korban dipukuli, ditendang, dan dihina oleh para tersangka.

Motif di balik penganiayaan ini diduga adalah rasa sakit hati yang mendalam. Salah satu tersangka, yang dikenal sebagai SA (22), mengaku bahwa dirinya merasa sakit hati karena korban telah menyebarkan rumor tidak benar tentang dirinya di media sosial.

“Saya merasa sangat sakit hati karena dia menyebarkan rumor yang tidak benar tentang saya. Saya tidak bisa menerima hal itu, jadi saya memutuskan untuk mengajak teman-teman saya untuk menghadapinya,” ujar SA dalam pemeriksaan awal.

Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka-luka di bagian wajah, kepala, dan tubuh. Korban juga mengalami trauma psikologis yang mendalam akibat perlakuan kasar yang diterimanya.

Orang tua korban, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaan dan kesedihan mereka atas kejadian ini. “Kami sangat sedih dan kecewa melihat anak kami mengalami hal seperti ini. Kami berharap para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” ujar mereka.

Polisi yang menerima laporan dari orang tua korban segera melakukan penyelidikan dan menangkap kelima tersangka. Mereka kini ditahan di Polres Klaten dan dikenakan pasal berlapis terkait penganiayaan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur.

Kapolres Klaten, AKBP Andi Muhammad Dicky, menyatakan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini dengan serius dan memastikan bahwa para tersangka diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kami akan menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya dan memastikan bahwa para tersangka diproses Medusa88 login sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga akan memberikan dukungan kepada korban dan keluarganya untuk memulihkan trauma yang dialami,” ujar Dicky.

Kejadian ini telah menimbulkan keprihatinan dan reaksi keras dari masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para tersangka dan mendesak agar hukuman yang setimpal diberikan kepada mereka.

“Kekerasan seperti ini tidak boleh dibiarkan. Para pelaku harus dihukum berat agar menjadi pelajaran bagi yang lain,” ujar seorang warga Klaten.

Penganiayaan terhadap remaja berusia 15 tahun di Klaten oleh lima wanita telah menimbulkan keprihatinan dan reaksi keras dari masyarakat. Dengan latar belakang rasa sakit hati yang mendalam, para tersangka kini menghadapi proses hukum yang serius. Polisi dan masyarakat berharap bahwa keadilan akan ditegakkan dan korban dapat pulih dari trauma yang dialaminya.