Tokoh Pejuang Pemekaran Sulbar Aruchul Tutup Usia

Tokoh Pejuang Pemekaran Sulbar Aruchul Tutup Usia

Pada 29 Agustus 2016, Sulawesi Barat slot gacor gampang menang kehilangan salah satu tokoh penting dalam sejarah pemekaran wilayahnya, Aruchul Thahir. Beliau dikenal sebagai sosok sentral dalam perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat serta pemekaran Kabupaten Mamuju Utara dan Mamuju Tengah. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat yang mengenalnya sebagai pejuang gigih demi kemajuan daerah.

Perjalanan Hidup dan Perjuangan

Aruchul Thahir menghembuskan napas terakhir di rumahnya di Mamuju sekitar pukul 14.30 WITA. Putranya, Ahmad Taufik, mengenang detik-detik terakhir sang ayah yang berpulang dengan tenang, dikelilingi oleh anak-anaknya. Sebelumnya, Aruchul sempat dirawat di dua rumah sakit di Makassar karena menderita luka di hati dan empedu, serta kerusakan fungsi pankreas. Namun, setelah sembilan hari dirawat, beliau merasa cukup sehat dan meminta pulang ke rumah. Keluarga pun mengikhlaskan keinginannya untuk kembali ke Mamuju.

Sebagai tokoh sentral dalam pemekaran Provinsi Sulawesi Barat, Aruchul memainkan peran vital dalam proses pembentukan daerah otonomi baru. Beliau juga aktif dalam dunia politik, mengabdi di Partai Golkar sebelum kemudian bergabung dengan Partai Bulan Bintang. Kiprahnya tidak hanya terbatas pada perjuangan pemekaran, tetapi juga dalam mendukung suksesi kepemimpinan daerah. Aruchul merupakan bagian tak terpisahkan dari keberhasilan Habsi Wahid dan Irwan Pababari dalam Pemilukada Mamuju pada Desember 2015. Menjelang Pemilukada Sulawesi Barat, beliau menjabat sebagai Ketua tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Suhardi Duka-Kalma Katta.

Warisan dan Pengaruh

Kepergian Aruchul Thahir meninggalkan kekosongan dalam kepemimpinan dan perjuangan masyarakat Sulawesi Barat. Dedikasinya dalam memperjuangkan pemekaran wilayah dan pengabdiannya dalam dunia politik menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah. Warisan perjuangannya tetap hidup dalam semangat masyarakat yang terus berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan Sulawesi Barat.

Selamat jalan, Aruchul Thahir. Jasamu akan selalu dikenang dan menjadi bagian dari sejarah perjuangan daerah tercinta.