Pengertian Tentang Penyakit Cacar Air Pada Anak Anak

Pengertian Tentang Penyakit Cacar Air Pada Anak Anak

RSUDAYAKURAJA – COM Beberapa kasus belakangan ini banyak pasien yang terkena cacar air meningkat nyaa pasien yang terkena cacar air biasanya anak anak diusia 12 tahun rawan terkena panyakit cacar air ini, selain itu perlu meningkatkan imun tubuh supaya tidak tertular nya penyakit ini. Cacar air dewasa dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius seperti sindrom reye, peradangan paru paru (pneumonia) dan peradangan di otak. Penyakit yang kerap di alami anak anak ini juga dapat di alami orang dewasa. Karena virus ini dapat menyebar di udara dan menular dari orang ke orang. Maka resiko tinggi terkena cacar air apabila tinggal bersama. Bahkan berada di ruangan yang sama juga bisa menular. Penyakit ini menular ke orang sangat cepat dan pesat dalam hitungan menit. Saat rsudayakuraja.com tertular penyakit ini biasa nya hari ke 7-15 hari baru merasakan muncul gejala.  Ada meningkatkan kasus dan vaksinasi cacar air memang belum jadi vaksin program nasional.

GEJALA GEJALA CACAR AIR

  • Demam.
  • Nyeri.
  • Sakit kepala.
  • Ruam atau bintik yang berkembang menjadi lepuhan kecil dan gatal.
  • Kelelahan.
  • Tidak enak badan.
  • Napsu makan berkurang.
  • Bintik-bintik merah atau disebut papula muncul di permukaan kulit beberapa hari di awal.
  • Bintik-bintik itu kemudian berubah menjadi benjolan kulit seperti melepuh dan berisi air, kemudian disebut lenting.
  • Lenting kemudian akan pecah dan mengering, butuh waktu beberapa hari untuk sembuh.
  • Lenting awal berwarna merah atau papula muncul kemudian menghilang setelah 7 hari.
  • Lenting berisi cairan atau vesikular terbentuk dalam satu hari lalu pecah.
  • Lenting mengering dalam hitungan hari menjadi keropeng.
  • Lenting-lenting baru bisa terus bermunculan dalam waktu yang sama.
  • Luka lenting justru berisiko terjadinya infeksi sekunder karena gatal dan saat digaruk bisa menjadi luka terbuka.
  • Luka itu bisa terinfeksi bakteri seperti Streptococcus untuk menginfeksi kulit sehingga menimbulkan komplikasi penyakit seperti selulitis, impetigo dan sepsis.

Cara Mengobati Cacar Air

  • Jangan menggaruk bintik-bintik merah atau ruam meski terasa sangat gatal.
  • Minum banyak air agar tidak dehidrasi.
  • Menggunakan obat antihistamin atau losion untuk mengurangi rasa gatal.
  • Mandi dengan air dingin.
  • Keringkan kulit dengan hati-hati dan lembut saat basah agar bintik-bintik tidak luka.
  • Pilih baju longgar dan berbahan lembut.
  • Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol.
  • Gunakan sarung tangan dan potong kuku agar jika tidak sengaja menggaruk tidak melukai.
  • Obat antivirus seperti asiklovir atau valasiklovir juga akan diberikan dokter untuk menghentikan replikasi virus. mengurangi gejalanya.

Kapan Harus ke Dokter?

  • Bintik-bintik merah disertai dengan detak jantung cepat, napas pendek, tubuh gemetar, kehilangan koordinasi otot, batuk yang memburuk, muntah, demam dan otot leher kaku.
  • Bintik-bintik merah menyebar pada salah satu atau kedua mata.
  • Bintik-bintik itu sangat merah, hangat saat disentuh, dan terasa nyeri karena bisa menandakan infeksi bakteri.

Dinas kesehatan akan melakukan vaksin varicella ( varivax ) untuk manjaga imun pada tubuh.

Varivax adalah sebuah produk vaksin yang telah dirancang dan dikembangkan untuk memberikan perlindungan aktif terhadap penyakit cacar air (varicella) pada individu yang berusia 12 bulan atau lebih yang diproduksi oleh perusahaan farmasi ternama, yaitu Merck.

Untuk mencegah penyebaran penyakit cacar air  menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, orang tua, dan pihak sekolah sangatlah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak.

Dinas keseharan harus memastikan bahwa kondisi kesehatan terjaga dengan baik dan segera mengambil langkah-langkah preventif melalui program-program kesehatan serta menyiapkan layanan kesehatan yang dibutuhkan.