Jangan Salah Duga, Leher Bengkak Bisa Jadi Tanda 4 Masalah Kesehatan Ini
rsudayakuraja.com – Banyak orang langsung mengaitkan leher bengkak dengan gondongan. Padahal, kondisi ini bisa muncul akibat berbagai penyakit. Menyimpulkan secara cepat tanpa pemeriksaan medis justru bisa menimbulkan kesalahpahaman. Oleh karena itu, penting untuk mengenali kemungkinan lain yang menyebabkan benjolan atau pembengkakan di area leher.
Infeksi Kelenjar Getah Bening Bisa Menimbulkan Pembengkakan
Sistem kekebalan tubuh melibatkan kelenjar getah bening yang tersebar di berbagai bagian tubuh, termasuk leher. Saat terjadi infeksi, tubuh merespons dengan memperbesar ukuran kelenjar tersebut. Pasien biasanya mengalami nyeri saat menelan, demam, serta rasa lelah yang berkepanjangan. Dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk memastikan jenis infeksi yang menyerang.
Gangguan Tiroid Memicu Pembesaran Kelenjar di Leher
Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher dan memproduksi hormon yang mengatur metabolisme. Gangguan seperti hipertiroidisme dan hipotiroidisme bisa memicu pembesaran kelenjar ini. Gejala seperti detak jantung cepat, penurunan berat badan, atau kulit kering dapat menyertai kondisi tersebut. Pemeriksaan hormon dan ultrasonografi biasanya digunakan untuk mengetahui kondisi kelenjar tiroid secara menyeluruh.
Kista dan Lipoma Sering Muncul Sebagai Benjolan Jinak
Selain infeksi dan gangguan tiroid, pembengkakan di leher bisa berasal dari kista atau lipoma. Kista biasanya berisi cairan dan muncul karena sumbatan kelenjar kulit. Lipoma merupakan jaringan lemak yang tumbuh perlahan dan terasa lunak saat disentuh. Meski bersifat jinak, dokter tetap perlu memeriksa untuk memastikan benjolan tersebut tidak berkembang menjadi tumor ganas.
Kanker Kelenjar Getah Bening Harus Diwaspadai
Leher bengkak juga bisa menandakan kanker kelenjar getah bening atau limfoma. Kondisi ini sering kali tidak menimbulkan rasa sakit pada awalnya. Gejala lain seperti penurunan berat badan drastis, keringat malam berlebihan, dan rasa lelah ekstrem kerap menyertai. Deteksi dini melalui biopsi atau pemindaian medis dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan.
Periksa ke Dokter Bila Leher Bengkak Tak Kunjung Reda
Benjolan di leher yang tidak mengecil dalam waktu dua minggu sebaiknya tidak diabaikan. Pemeriksaan dini dapat mencegah kondisi berkembang menjadi lebih serius. Langkah cepat dan tepat bisa membantu pasien mendapatkan pengobatan sesuai penyebabnya.
