Lebih dari 7,8 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan Gratis, Ini Temuan Mengejutkan Menkes

rsudayakuraja.com – Pemerintah meluncurkan program cek kesehatan gratis dan berhasil menjangkau lebih dari 7,8 juta warga di seluruh Indonesia. Warga datang ke puskesmas, rumah sakit, dan posyandu untuk memeriksakan kesehatan secara sukarela.
Program ini bertujuan membantu masyarakat mendeteksi penyakit sejak dini, terutama penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Masyarakat menunjukkan kepedulian besar terhadap kesehatan mereka, terbukti dari tingginya partisipasi di berbagai wilayah.
Menkes: Banyak Orang Tidak Menyadari Kondisi Kesehatannya
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan hasil pemeriksaan dari jutaan warga. Ia menyebutkan bahwa banyak warga merasa sehat, padahal kondisi medis mereka menunjukkan hal sebaliknya.
“Waktu mereka datang, mereka tidak merasa punya penyakit. Tapi saat diperiksa, tekanan darahnya tinggi atau gula darahnya sudah di atas normal,” kata Menkes.
Temuan ini mendorong pemerintah untuk terus mendorong masyarakat agar rutin melakukan pemeriksaan meski tidak merasa sakit.
Pemerintah Fokus pada Pencegahan, Bukan Pengobatan
Pemerintah kini lebih mengutamakan langkah pencegahan daripada menunggu masyarakat jatuh sakit. Melalui program ini, Kemenkes mengarahkan sumber daya untuk menangani penyakit sejak awal sebelum menjadi lebih serius.
Tenaga kesehatan memberikan edukasi langsung kepada warga yang mengikuti pemeriksaan. Mereka juga membantu warga memahami pentingnya gaya hidup sehat dan kontrol rutin.
Pemanfaatan Teknologi dan Kesadaran Kolektif
Pemerintah memanfaatkan aplikasi digital untuk mencatat dan memantau hasil pemeriksaan warga secara real-time. Warga dapat mengakses hasil cek kesehatannya melalui sistem tersebut tanpa harus kembali ke fasilitas kesehatan.
Kesadaran masyarakat semakin tinggi, terlihat dari animo besar yang terus meningkat. Banyak keluarga bahkan datang bersama untuk memeriksa kesehatan secara kolektif.