Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Makan Tengah Malam

rsudayakuraja.com – Efek makan larut malam sering dianggap hal sepele, apalagi bagi mereka yang sering begadang atau memiliki jam kerja tidak teratur. Padahal, kebiasaan ini bisa membawa dampak serius bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Berikut tiga risiko kesehatan utama yang perlu diwaspadai jika kamu sering makan di waktu yang sudah terlalu malam.

Gangguan Sistem Pencernaan

Saat kita makan larut malam, tubuh sebenarnya sudah memasuki fase istirahat. Proses metabolisme pun melambat, sehingga makanan yang masuk tidak tercerna dengan maksimal. Hal ini dapat menyebabkan gangguan seperti asam lambung naik, perut kembung, bahkan sembelit. Selain itu, makan sebelum tidur juga meningkatkan risiko refluks asam (GERD), yang membuat dada terasa panas dan tidak nyaman.

Peningkatan Risiko Obesitas

Makanan yang dikonsumsi saat malam hari lebih cenderung disimpan sebagai lemak karena aktivitas fisik yang minim setelahnya. Ditambah lagi, pilihan makanan larut malam biasanya tinggi kalori dan lemak, seperti mie instan, gorengan, atau makanan manis. Akibatnya, tubuh akan mengalami penumpukan lemak yang bisa menyebabkan obesitas jika terjadi terus-menerus.

Gangguan Kualitas Tidur

Makan menjelang tidur dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh. Proses pencernaan yang masih berlangsung saat tubuh mencoba tidur bisa menurunkan kualitas tidur, membuat kita lebih sering terbangun di malam hari atau merasa tidak segar saat bangun. Tidur yang terganggu pun berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.

Meskipun terlihat tidak berbahaya, kebiasaan makan larut malam ternyata menyimpan risiko kesehatan yang cukup serius. Untuk menjaga tubuh tetap sehat, sebaiknya atur waktu makan dengan lebih baik dan hindari konsumsi makanan berat menjelang tidur. Gantilah dengan camilan sehat jika benar-benar lapar, dan usahakan untuk tidur lebih awal agar tubuh bisa beristirahat optimal.